Peran wayang itu dilakoninya dalam silaturahim keluarga besar etnis Jawa di Padepokan Agung Tunggal Roso Nusantoro di Medan, Minggu.
Awalnya, Gatot Pujo Nugroho hanya bermaksud menghadiri acara silaturahim dan halal bihalal Idul Fitri yang diselenggarakan warga etnis jawa di Medan.
Namun Gatot Pujo Nugroho menerima tawaran untuk memerankan tokoh Gatotkoco ketika diminta panitia silaturahim tersebut.
Dalam lakon wayang orang tersebut, Gatot Pujo Nugroho memerankan tokoh Gatotkoco yang berperang melawan raja yang memerintah dengan kejam.
Setelah mengalahkan raja kejam yang diperankan Kepala Dinas Pertanian Sumut HM Roem, Gatotkoco mengajak semuanya untuk bersatu membangun negeri.
"Mari kita bersama-sama membangun Sumatera Utara," katanya sambil disambut tepuk tangan seribuan warga jawa yang menyaksikan lakon wayang orang tersebut.
Dalam sambutannya, Gatot Pujo Nugroho mengajak seluruh warga etnis Jawa di Sumut untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan di daerah itu.
Apalagi warga etnis Jawa di Sumut cukup banyak yang mencapai 33,6 persen dari total jumlah penduduk di provinsi itu berdasarkan data statistik pada tahun 2008.
Dengan jumlah penduduk yang cukup banyak itu, apalagi ditopang dengan banyaknya warga etnis Jawa yang berpendidikan tinggi, sangat wajar jika harapan untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan juga besar.
Namun sayangnya, pihaknya menilai kontribusi warga etnis jawa dalam pembangunan di Sumut dinilai belum sesuai dengan harapan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut.
"Mari, siapkan warga jawa untuk mempunyai peran yang lebih besar dalam pembangunan Indonesia, khususnya di Sumut," katanya. (ANT)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011
