Mataram (ANTARA News) - Bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara barat (NTB) Drs H Iskandar berjanji untuk segera mengembalikan ratusan warga Ahmadiyah ke rumahnya di Dusun Ketapang, Desa Gegerung, Kecamatan Lingsar. Ketika meninjau lokasi rumah warga Ahmadiyah yang dirusak dan dibakar massa di Ketapang, Kamis Bupati mengatakan, mereka atau warga Ahmadiyah juga warga Lombok Barat, sehinga wajar untuk diperhatikan. Sekitar 130 warga Ahmadiyah yang rumahnya dirusak massa pada Sabtu (4/2) kini ditampung di asrama Transito milik Dinas Transmigrasi di Majeluk, Mataram yang juga sempat dikunjungi Bupati Iskndar. Ditambahkan, warga Ahmadiyah tersebut merupakan "sempalan" dari Lombok Timur, Bima, Sumbawa. Sejak mereka diusir masyarakat Lombok Timur, Bima dan Sumbawa, mereka lari dan berlindung ke wilayah Lombok Barat. "Justru rasa toleransi warga Lombok Barat tersebut disalahgunakan oleh warga Ahmadiyah, membangun pemukiman di kompleks perumahan BTN, yang selama ini terlihat mangkrak pembangunannya. Mereka membeli kompleks BTN tersebut untuk dijadikan pemukiman mereka," katanya. Sementara itu, wakil Bupati Lombok Barat, Izul Islam mengatakan, pihaknya banyak menerima laporan-laporan lisan warga masyarakat Desa Gegerung, dimana warga Ahmadiyah membangun pemukimannnya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006