Banda Aceh (ANTARA News) - Sebanyak 11 perahu wisata (yacht) dari berbagai negara peserta lomba "Sabang Internasional Regatta 2011" tiba di dermaga kawasan wisata Gapang, Kota Sabang, Provinsi Aceh, Senin.

Informasi yang diperoleh ANTARA di Sabang, Senin malam, kedelapan perahu wisata itu tiba sejak pagi hingga sore hari diperairan Kota Sabang setelah mereka berlayar dari pantai Lamkawi, Malaysia.

Ke-11 perahu wisata peserta lomba "Sabang Internasional Regatta 2011" yang telah tiba di Kota Sabang itu antara lain dari Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Malaysia dan Thailand.

Para panitia dari berbagai unsur seperti pihak keimigrasian, kesehatan dan polisi memeriksa kelengkapan dokumen peserta kegiatan "Sabang Internasional Regatta 2011" sebelum mendarat di dermaga Gapang.

Kegiatan lomba perahu layar wisata itu diperkirakan sebanyak 26 unit setelah sebelumnya mereka dilepas di pantai Phuket (Thailand), kemudian berlayar ke Lamkawi (Malaysi), selanjutkan ke Sabang (Indonesia).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang Yusfah Hanum, menjelaskan kegiatan "Sabang Internasional Regatta 2011" itu terselenggara kerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Pemerintah Aceh dan Pemkot setempat.

"Pada malam ini, Senin (19/9) berlangsung kegiatan penyambutan peserta dengan suguhan berbagai tarian tradisional dan pangung hiburan," kata dia menjelaskan.

"Sabang Internasional Regatta 2011" bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata andalan, khususnya terkait dengan dunia bahari yang dimiliki di pulau berpenduduk sekitar 30 ribu jiwa tersebut.

Sementara itu, tiga unit kapal penyeberangan dari pelabuhan Ulee Lhue (Banda Aceh), sejak dua hari terakhir melayani ribuan penumpang terutama wisatawan mancanegara dan nusantara yang ingin menyaksikan even internasional tersebut.

"Penumpang kapal penyeberangan tujuan Sabang membludak dalam dua hari terakhir. Sebagian besar penumpang itu adalah wisatawan yang berkeinginan menyaksikan lomba perahu wisata di Sabang," kara Irwan, seorang petugas di pelabuhan Ulee Lheu. (A042/H011)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011