New York (ANTARA News) - Kekhawatiran baru tentang krisis utang Eropa dan pertumbuhan global mengirimkan harga minyak jatuh pada Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB).

Karena kekhawatiran default (gagal bayar) Yunani tumpah melalui pasar dan pembicaraan intensif Athena dengan para kreditor, kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, merosot 2,26 dolar AS menjadi ditutup pada 85,70 dolar AS per barel.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November ditutup jatuh 3,08 dolar AS menjadi 109,14 dolar AS per barel.

Meningkatkan ketegangan antara Athena dan pemberi pinjaman bailout (dana talangan), Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Dana Moneter Internasional (IMF), terus mempersuram pasar minyak, lapor AFP.

Juga telah berdampak sebuah laporan bahwa Sekretaris Jenderal OPEC mengatakan masalah ekonomi Eropa dan pengangguran yang tinggi di Amerika Serikat menyebabkan pertumbuhan lebih lambat dalam permintaan minyak.

"Jelas pasar minyak percaya bahwa permintaan akan jatuh serta pasar tampak menunjukkan kelemahan lebih lanjut sebab kita bergerak maju," kata Phil Flynn dari PFG Best.

"Lingkungan ekonomi masih sangat lemah di Eropa dan Amerika Amerika, memperbarui kekhawatiran perlambatan signifikan dalam beberapa bulan mendatang," kata analis Credit Agricole CIB, Christophe Barret.

"Eropa tampaknya telah mencapai batas dari apa yang bisa dilakukan pada bidang fiskal, dengan hasil yang buruk, dan sekarang bergerak menuju kebijakan penghematan," Barret mengatakan. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011