Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian Boediono mengatakan, nilai tukar rupiah ditentukan oleh pelaku pasar sehingga nilai tukar rupiah yang saat ini menguat terhadap dolar AS, merupakan hasil mekanisme pasar. "Rupiah ini ditentukan oleh pelaku pasar, jadi akan kita serahkan kepada pelaku pasar," kata Boediono usai rapat dengar pendapat Pansus Kapal Tanker Pertamina DPR dengan mantan Menkeu Boediono di Jakarta, Kamis. Menurut dia, pemerintah hanya mengupayakan adanya iklim yang kondusif bagi pelaku pasar, mengamankan APBN, jumlah uang beredar, dan lainnya agar kemudian investasi masuk dan sektor riil dapat berjalan. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan kecenderungan menguat. Pada Selasa (7/2) nilai tukar rupiah mencapai sekitar Rp9.210 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh posisi Rp9.180 per dolar AS. Mengenai investasi yang saat ini yang sifatnya masih investasi portofolio (melalui pasar modal atau pasar uang), Boediono mengatakan, dalam jangka panjang memang yang diharapkan adalah penanaman modal melalui pembukaan pabrik. "Tapi investasi dalam bentuk lain tidak apa-apa, baik-baik saja," katanya. Menurut dia, dana dari hasil penjualan saham atau obligasi pada akhirnya juga akan digunakan untuk kegiatan melakukan ekspansi usaha oleh perusahaan. "Pada akhirnya itu juga untuk usaha," tegasnya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006