Semarang (ANTARA News) - Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin, mengatakan Maria Febe Kusumastuti harus memperkuat pertahanannya saat menghadapi Tine Baun (Denmark) pada babak kedua Jepang Terbuka.

"Yang terpenting adalah pukulan dari Tine harus bisa dikembalikan Febe dan ke manapun arah bola harus dikejar," kata Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Rabu.

Tunggal putri pelatnas asal PB Djarum Kudus, Maria Febe Kusumastuti melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan Sapsirre Taerattanachai (Thailand) dengan tiga set 13-21,21-15, dan 21-18 dalam waktu 55 menit.

Pada babak kedua akan menantang unggulan kelima dari Denmark, Tine Baun yang mengalahkan tunggal putri Hong Kong, Ying Suet Tse juga dengan tiga set 19-21,21-7, dan 21-17 dalam waktu 41 menit.

Melawan Tine Baun, kata Yoppy, kalau ingin memainkan bola lebih baik tinggi dan ke belakang, tetapi kalau tidak lebih baik memainkan bola datar karena Tine memiliki postur tubuh yang tinggi.

"Saya kira dia (Tine) akan kesulitan menjangkan bola-bola datar. Di samping itu, Febe jangan terburu-buru menyerang lawannya," katanya.

Ia menambahkan, dirinya mendengar kalau pukulan Febe akhir-akhir ini diubah. "Saya dengar pelatih meminta Febe jangan cepat-cepat memukul lawan atau istilahnya lebih memainkan bola kedut," katanya.

Maria Febe Kusumastuti pernah bertemu Tine Baun di Hong Kong Open Superseries 2008. Saat itu Febe dipaksa harus mengakui keunggulan Tine dengan dua set langsung, 8-21 dan 16-21.

Sementara itu tunggal putra pelatnas asal Djarum Kudus, Dionysius Hayom Rumbaka berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan unggulan kedelapan, Du Pengyu (China) dua set langsung, 21-10 dan 21-16 dalam waktu 36 menit.

"Hayom memang cocok dengan gaya permainan Pengyu yang tampil lugu dibandingkan Lin Dan maupun Bao Chunlai yang bola-bolanya lebih sulit," katanya.

Apalagi, kata dia, Hayom Rumbaka lebih banyak mengandalkan smash. "Kalau lawan Pengyu tentunya Hayom bisa lebih leluasa melancarkan smashnya tetapi kalau lawan Lin Dan atau Chunlai akan kesulitan mengeluarkan pukulan andalannya itu," katanya.

Pada babak kedua, Hayom Rumbaka yang kini menempati peringkat 27 dunia tersebut akan bertemu pemenang Boonsak Ponsana (Thailand) melawan Jan O Jorgensen (Denmark) pada babak kedua.

Menurut dia, kalau bisa memilih tentunya Hayom lebih baik bertemu Boonsak dibandingkan Jorgensen. "Selain pernah menang lawan Boonsak, tipe permainan sangat cocok dengan Hayom," katanya.

Tetapi, kata dia, kalau bertemu Jorgensen peluangnya tetap ada. "Kalau bertemu tunggal putra Denmark tersebut peluangnya sama," katanya.

(H015)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2011