Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menekankan agar vaksinasi COVID-19 tidak hanya fokus di perkotaan, namun juga merata hingga wilayah pelosok.

"Gubernur menginstruksikan pekan ini dilakukan roadshow lagi ke beberapa wilayah untuk melaksanakan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul di Palangka Raya, Kamis.

Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo untuk konsisten dan komitmen agar vaksinasi merata hingga daerah terpencil.

Suyuti mengatakan, ia beserta jajaran sudah memetakan hingga daerah yang sulit dijangkau transportasi, untuk menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh, khususnya untuk daerah terpencil.

Pemerataan vaksinasi sebagai upaya mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity secara maksimal di tengah masyarakat.

Selain itu, percepatan vaksinasi juga terus dilakukan oleh pemprov bersama instansi terkait, salah satunya dengan menyediakan gerai vaksinasi saat pelaksanaan hari bebas kendaraan pada Minggu (13/3).

"Kami terus melakukan percepatan vaksinasi, sehingga selain merata, realisasi capaian target juga terpenuhi," katanya.

Berdasarkan data yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng per 15 Maret 2022, capaian vaksinasi Kalteng untuk dosis I adalah 94,20 persen, dosis II adalah 72,58 persen, serta dosis III atau booster 6,81 persen.

Sasaran vaksinasi terdiri dari sdm kesehatan, kaum lansia, pelayan publik, masyarakat umum dan rentan, remaja, serta anak-anak usia 6-11 tahun.

Kendati capaian vaksinasi Kalteng sudah baik, namun masyarakat tetap diimbau disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir.

"Gunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga menjauhi atau mencegah kerumunan," terangnya.

Diperlukan kerja sama dan dukungan semua pihak dalam upaya menekan penyebaran COVID-19, sehingga pandemi bisa segera diakhiri.

Sementara itu pada Rabu (16/3) akumulasi kasus COVID-19 Kalteng mencapai 55.793 kasus, terdiri dari 52.308 sembuh, 1.644 meninggal, serta 221 dalam perawatan di rumah sakit, serta 1.620 isolasi mandiri.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022