Jakarta (ANTARA) - Bebelac, salah satu merek susu pertumbuhan anak usia satu tahun ke atas dari Danone Specialized Nutrition Indonesia, mengajak orang tua menjadikan si kecil anak hebat yang pandai, berani, dan baik hati serta memiliki jiwa sosial yang tinggi lewat program Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan.

"Menjadi anak hebat, artinya anak bukan hanya pintar, tapi juga berani dan baik hatinya. Ketiga nilai itu penting untuk ditanamkan sejak dini," kata Marketing Manager Bebelac Anissa Permatadhieta Ardiellaputri saat konferensi pers virtual, Kamis.

"Melalui Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan ini, kami ingin menginspirasi para orang tua untuk mengajarkan anak-anak agar peka terhadap sesama," lanjut dia.

Baca juga: Walau masih pandemi COVID-19, jangan lupa pantau tumbuh kembang anak

Kegiatan tersebut, lanjut Anissa, merupakan inisiatif agar anak dan orang tua dapat berbagi kebahagiaan untuk anak-anak di seluruh Indonesia terutama bagi mereka yang membutuhkan melalui asupan nutrisi lengkap dan seimbang serta stimulasi yang sesuai.

Bermitra dengan Kitabisa, Bebelac melalui Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan akan menyisihkan sebagian hasil keuntungan penjualan produk Bebelac GUM atau Bebelac 3,4, dan 5 selama Ramadan untuk disalurkan ke ratusan panti asuhan yang tersebar di berbagai provinsi di seluruh Indonesia dalam bentuk paket bingkisan Kebaikan Anak Hebat.

Paket tersebut merepresentasikan tiga nilai inti dari program Gerakan Anak Hebat, yakni Happy Heart yang diwujudkan dalam bentuk boneka berbentuk binatang yang dapat memberikan rasa aman dan terlindungi seolah-olah menggantikan posisi orang yang disayangi.

Baca juga: Faktor yang berpengaruh di 1000 hari pertama kehidupan

Kemudian, Happy Brain yang diwujudkan dalam aktivitas stimulasi berbentuk kegiatan seni dan Happy Tummy yang merupakan paket nutrisi untuk kebutuhan zat gizi dan nutrisi lengkap pada tumbuh kembang anak.

Anissa berharap, kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan di bulan Ramadan tersebut memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk dapat hidup sehat dan bahagia.

"Selain itu, program ini juga diharapkan memberikan inspirasi bagi para orang tua untuk mengajarkan si kecil berbuat baik kepada sesama yang nantinya akan berdampak pada kemampuan interaksi sosialnya di masa depan, sehingga dia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia," ujarnya.

Baca juga: Pakar ingatkan pentingnya dua tahun pertama pertumbuhan anak

Baca juga: Pangan bergizi hingga pemantauan pertumbuhan demi cegah anak stunting

Baca juga: Tiga langkah untuk tanamkan pola pikir "pro-growth" pada anak

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022