Penyeberangan Erez, Jalur Gaza (ANTARA News) - Pasukan Israel menembak mati dua gerilyawan Palestina, Kamis, ketika mereka melancarkan serangan pertama ke daerah penyeberangan utama dari Gaza sejak pasukan dan pemukim Israel ditarik dari wilayah. Gerilyawan-gerilyawan itu tewas ketika mereka melancarkan serangan menjelang fajar terhadap pasukan yang menjaga lintasan Erez antara Gaza utara dan Israel selatan. Pasukan Israel melepaskan tembakan balasan setelah kelompok tiga orang bersenjata melemparkan granat ke sebuah pos pengawasan yang menghadap penyeberangan Erez, kata beberapa sumber militer dan keamanan Palestina. Meski kedua penyerang tewas, seorang gerilyawan ketiga diyakini berhasil melarikan diri tanpa cedera. Dengan kematian-kematian terakhir itu, jumlah orang yang tewas sejak meletusnya intifada kedua pada September 2000 menjadi 4.952, sebagian besar orang Palestina, demikian hitungan Kantor Berita Prancis (AFP). Serangan itu diklaim bersama-sama oleh Brigade Syuhada Al-Aqsa, cabang bersenjata gerakan Fatah yang berkuasa, dan Komite Perlawanan Rakyat, sebuah gerakan yang mencakup anggota-anggota sejumlah kelompok. Beberapa sumber militer menyatakan, serangan itu terjadi setelah 4.500 dari 5.000 pekerja Palestina yang diizinkan untuk bekerja di Israel pergi melewati pos-pos pemeriksaan di Erez. Perbatasan itu ditutup tak lama setelah serangan tersebut. Pejuang Palestina melancarkan sejumlah serangan ke titik-titik penyeberangan antara Gaza dan Israel meski pasukan keamanan hadir dalam jumlah besar di lokasi-lokasi itu. Erez dilanda gelombang seangan oleh sejumlah kelompok gerilya, termasuk satu serangan pada 2004 yang dilancarkan seorang wanita penyerang bom bunuh diri anggota gerakan Hamas yang meledakkan dirinya di titik penyeberangan itu, menewaskan empat orang Israel. Gerilyawan sebelumnya berhasil menggali sebuah terowongan di bawah dinding beton besar yang mengitari terminal Erez. Pada awal Januari, pasukan Israel menembak mati seorang Palestina bersenjata ketika sekelompok gerilyawan menyusup ke kawasan Israel terminal Erez. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006