PBB (ANTARA News) - Presiden Palestina Mahmud Abbas akan menyerahkan permohonan resmi negara Palestina untuk keanggotaan penuh PBB, Jumat pukul 15.38 GMT (Sabtu WIB), kata seorang pejabat penting Palestina seperti dikutip AFP.

Utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mengonfirmasikan bahwa Abbas akan menyerahkan surat permohonan itu dalam satu pertemuan dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon yang direncanakan berlangsung Jumat pagi waktu setempat (Sabtu WIB).

Abbas yang kecewa dengan proses perdamaian Timur Tengah yang macet bersikeras tetap mengusahakan keanggotaan penuh PBB bagi negara Palestina walaupun ditentang Israel dan Amerika Serikat.

Amerika Serikat, yang anggota tetap Dewan Keamanan PBB mengancam memveto usaha memasukkan agencan itu kepada Dewan Keamanan di mana Palestina akan memerlukan sembilan suara dari 15 anggota dewan itu.

Palestina juga akan bewrusaha membawa ikhwal keanggotaan PBB ke dalam sidang Majelis Umum PBB untuk memperoleh status negara peninjau non anggota. Yang ini tidak dapat diveto.

H-RN/H-AK

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011