Mataram (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk membawa sebanyak sembilan unit base transceiver station (BTS) mobile dari Bali dan Surabaya untuk menjaga keandalan sinyal telekomunikasi saat penyelenggaraan MotoGP di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022.

"Mobile BTS yang ada di Lombok sebelumnya hanya ada satu, sekarang kami bawa dari Surabaya dan Bali. Itu semua LTE dan full kapasitas," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan pihaknya berkomitmen menjaga konsistensi sinyal telekomunikasi pada saat penyelenggaraan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

Konsistensi yang dimaksud adalah sinyal telekomunikasi selalu tersedia, meskipun terjadi suatu keadaan yang diluar dugaan. Misalnya, listrik tiba-tiba padam atau ada kejadian lainnya.

Gede menambahkan, sistem tenaga pembangkit BTS mobile sudah dimodernisasi, mulai dari sisi penambahan kapasitas baterai, dan penyediaan generator pembangkit listrik di lokasi-lokasi yang dinilai kritis.

"Tim operasional juga siap berpatroli ke semua jaringan fiber dan BTS Mobile, terutama di lokasi-lokasi yang berisiko tinggi," ujarnya.

XL Axiata, lanjut Gede, juga telah siap sepenuhnya menghadirkan layanan 5G guna menyukseskan gelaran MotoGP. Berbagai persiapan di lapangan telah tuntas dan per 18 Maret 2022 layanan data dan internet super cepat tersebut sudah bisa diakses oleh pelanggan dengan menggunakan smartphone 5G.

Layanan 5G dari XL Axiata akan bisa diakses di sejumlah titik di seputar Sirkuit Mandalika dan sepenuhnya gratis atau sama sekali tidak dikenakan biaya.

"Secara umum, upaya XL Axiata dalam menggelar jaringan 5G di Mandalika dikemas dalam dua tujuan, yaitu 5G experience dan 5G showcase," katanya.

Baca juga: XL Axiata raih laba bersih Rp1,3 triliun di 2021
Baca juga: XL Axiata perkuat infrastruktur layanan 5G pada 2022
Baca juga: Beragam layanan telekomunikasi siap digunakan jelang MotoGP

 

Pewarta: Awaludin
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2022