Yogyakarta (ANTARA News) - Keluarga Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menyerukan pemboikotan berbagai produk buatan Denmark, Perancis dan Amerika Serikat (AS), menyusul pemuatan karikatur Nabi Muhammad SAW yang dinilai telah melecehkan umat Islam di seluruh dunia. Dalam aksi unjuk rasa di perempatan jalan depan Toko Buku Gramedia Yogyakarta, Jumat, belasan anggota Keluarga Mahasiswa UII juga minta kepada Pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Denmark, Perancis dan AS. "Adili kartunis yang membuat karikatur Nabi Muhammad SAW tersebut serta hentikan dan musnahkan semua karikatur yang menghina umat Islam," kata aktivis mahasiswa UII, Mohammad Choirofik dalam orasinya memprotes media cetak Denmark. Aksi unjukrasa Keluarga Mahasiswa UII ini juga dikaitkan dengan peringatan Hari Pers Nasional. "Media massa di Indonesia jangan bebas tanpa batas atau sebebas-bebasnya tetapi melukai hal-hal sensitif di masyarakat terutama agama," ujarnya. Soal pemuatan karikatur pada media cetak di Indonesia, dia menyatakan tidak menjadi persoalan sepanjang bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat. "Tetapi karikatur yang disiarkan jangan vulgar seperti yang terjadi di Denmark," katanya. Mahasiswa ini mengingatkan agar kebebasan pers di negara ini tetap bertanggung jawab. Menjunjung obyektivitas, nilai etika serta moral yang berlaku dan dimiliki masyarakat baik nasional maupun internasional. "Kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi diharapkan tidak menjadi alat legitimasi sepihak, apalagi sampai melecehkan kelompok tertentu," tegasnya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006