Liwa, Lampung (ANTARA News) - Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan RI akhirnya mengeluarkan izin terbang kepada Pemerintah Lampung Barat terkait uji Bandar Udara Seray di kawasan Krui.

"Bersyukur izin terbang telah didapatkan pemerintah daerah, dan ini menjadi kabar baik bagi Lampung Barat untuk mengujicobakan Bandar Udara Seray tersebut," kata staf pribadi Bupati Lampung Barat untuk Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar-Lembaga, Oking Ganda Miharja, di Liwa, Sabtu.

Dia menguraikan, persiapan dalam uji Bandara Seray sudah 100 persen siap, dan dijadwalkan berlangsung pada 28 September 2011.

Menurut dia, dalam acara uji Bandara Seray di Krui tersebut, pemerintah daerah setempat telah menyiapkan serangkaian acara untuk para tamu undangan.

"Sejak awal kami optimis pemerintah akan mengeluarkan izin terbang untuk Bandara Seray Krui tersebut, sebab melihat fungsi dan kegunaanya bandara tersebut sangat penting bagi masyarakat pesisir guna mitigasi bencana gempa dan tsunami, sebab daerah pesisir rentan terhadap bencana alam tersebut," katanya.

Menurut dia, penerbangan perdana diawali di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan mendarat di Bandara Seray Krui dengan membawa penumpang pejabat pemerintah pusat dan daerah berjumlah 12 orang.

Kemudian lanjut dia, Susi Air memantapkan langkah untuk menjadi mitra menjalin kerjasama dengan Bandara Seray Krui.

Pembangunan Bandara Seray bersumber dari dana APBD dan APBN yang dimulai dengan mengembangkan lapangan terbang Seray pada 2004, dan tahun ini mulai di uji pakai.

Luas lahan Bandara Seray mencapai 50 hektare, dan menurut dia, pengembangannya diawali dengan pembebasan lahan dengan dana bersumber dari APBD Lampung Barat, kemudian kemudian dilanjutkan dengan pembuatan studi kelayakan pada tahun 2004 dan 2005. Pembangunan tersebut telah menghabiskan dana Rp150 miliar lebih.
(T.ANT-049)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011