Jayapura (ANTARA News) - DPR Papua melalui Komisi A yang membidangi masalah pemerintahan, politik, dan keamanan akan mengelar rapat untuk membentuk tim khusus yang berangkat ke Australia untuk menemui 43 warga yang kini meminta perlindungan suaka politik di negara itu. Anggota Komisi A DPR Provinsi Papua Ramses Wally, kepada ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan, pihaknya berkomitmen membentuk satu tim yang akan berangkat ke Australia untuk menemui warga Papua yang sedang meminta suaka politik. Menurut Ramses, tim yang akan dibentuk itu akan dilaporkan kepada pimpinan dewan melalui rapat pleno, agar bisa diberangkatkan langsung ke Australia untuk bertemu dan mendengar langsung apa yang menjadi masalah sehingga mereka meminta suaka. "Kehadiran mereka untuk mencari perlindungan atau benar-benar ada tekanan, intimidasi dari kelompok tertentu atau tidak, karena masalah tersebut belum jelas," ujar Ramses. Dikatakannya, sebagai wakil rakyat dirinya ikut bertanggung jawab, terhadap 43 warga yang ada di Australia itu karena mereka adalah orang Papua, sehingga harus dicari solusi untuk menemui mereka di negara Kanguru itu. Ia mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui identitas 43 warga Papua itu, seperti berasal dari kabupaten mana dan alasan mereka meninggalkan Papua. "Pemerintah pusat harus serius menangani berbagai permasalah yang terjadi Papua, sehingga ke depan masyarakat di provinsi tertimur merasa aman dan terlindungi dalam menikmati pembangunan di atur dalam UU Otonomi Khusus (Otsus) Papua," katanya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006