Sukabumi (ANTARA News) - Pabrik tahu dan satu unit rumah yang berada di Kampung Cibatupos, Desa/Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ludes terbakar api pada Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Informasi yang diperoleh korban sekaligus pemilik pabrik tahu tersebut Maman mengatakan, pada saat itu dirinya sedang mengolah kedelai untuk dijadikan tahu, namun api yang berasal dari tungku untuk mengolah tahun tersebut menyambar kayu-kayu yang ada di sekitar pabrik.

"Api langsung menyala dan cepat merambat ke rumah saya yang berada di sebelah pabrik itu, saya dan warga dibantu untuk memadamkan api, tetapi karena api terlalu besar kami kesulitan memadamkannya," kata Maman kepada wartawan, Sabtu.

Dirinya mentaksir kerugian akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah, selain itu surat-surat untuk berangkat haji pun ikut terbakar bersama harta bendanya seperti emas, motor dan lain-lain sehingga dirinya dan istrinya terancam tidak bisa berhaji pada 2011.

"Kerugian yang kami taksir mencapai ratusan juta rupiah, tetapi yang kami sangat sesalkan surat-surat untuk keberangkatan haji pun ikut terbakar dan khawatir saya tidak bisa ibadah haji," tambahnya.

Untuk memadamkan api yang membakar pabrik tahu dan satu unit rumah tiga unit mobil pemadam kebakaran diturunkan, api pun dapat dipadamkan sekitar dua jam dari kejadian atau pada pukul 23.30 WIB.

Sementara Ketua RT setempat, Nurdin diperkirakan sumber api berasal dari tungku yang menyala kemudian menyambar kayu sehingga menjalar ke bangunan pabrik dan rumahnya.

"Kami bersama warga lainnya mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi kesulitan untungnya tiga unit mobil pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi," kata Nurdin.

Sampai saat ini, petugas dari kepolisian Polres Sukabumi Kota, masih menyelidiki kasus kebakaran tersebut.

(T.KR-ADR/M027)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011