Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman I Putu Gede Swisantoso meminta timnya untuk fokus laga kontra Persipura Jayapura yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (20/3).

Komang, dikutip dari laman resmi klub, Jumat, ingin agar anak asuhnya segera melupakan kekalahan pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (16/3) dengan skor 0-1.

"Gol yang datang terlalu dini, terlalu cepat sehingga mengubah semua rencana kita. Begitu babak kedua dimulai, pembenahan sudah terjadi dan mulai ada peningkatan. Namun, datang kartu merah yang merugikan kita. Situasi ini saya pikir di luar dugaan," ujarnya.

Baca juga: Gol tunggal cepat Wallace antar PSIS libas PSS

Menurut dia, PSS sudah mengerahkan segala taktikal dan segala pergantian, namun situasi pertandingan sudah menyulitkan.

Pada babak kedua, kata dia, skuad Super Elang Jawa seharusnya menciptakan dua gol dari dua peluang, namun ternyata tidak berhasil.

Karena itu, Putu menegaskan bahwa Laskar Sembada harus berjuang lebih keras lagi untuk menatap laga yang masih tersisa di BRI Liga 1 2021/2022.

"Kami tetap optimis. Kami harus cepat berbenah dan instrospeksi ke dalam. Karena kita harus menatap pertandingan Persipura. Ini yang harus kita lakukan," katanya.

Untuk para pemain, kata dia, masih ada tiga pertandingan sehingga jangan sampai patah semangat, dan PSS juga masih ada di depan Persipura sehingga harus bekerja lebih keras lagi.

Baca juga: Kondisi Hari Nur dan Finky membaik jelang PSIS lawan PSS Sleman

"Semoga kami bisa kuat bersama dan juga dukungan dari masyarakat Sleman. Karena tim ini butuh dukungan. Pada situasi ini hal tersebutlah yang dibutuhkan oleh para pemain," katanya.

"Saya yakin kami bisa untuk bangkit karena ini bukan lagi masalah taktikal yang berbicara, tapi mentalitas. Kami tetap optimis untuk terus berjuang bersama sama sampai akhir kompetisi ini," pungkasnya.

Senada, gelandang PSS Ramdani Lestaluhu mengungkapkan bahwa timnya tidak akan bermain setengah-setengah di tiga pertandingan akhir.

Mewakili pemain, Ramdani meminta maaf kepada Sleman Fans karena hasilnya laga terakhir kontra PSIS tidak sesuai harapan meski sudah berjuang maksimal.

"Akan tetapi, ke depan, kami percaya pasti akan berubah karena nasib kita tergantung kita sendiri dan semua pemain tidak akan ada yang akan bermain setengah-setengah. Tiga pertandingan sisa kami pasti akan berjuang untuk mendapatkan hasil penuh," katanya.

Baca juga: Putu ingin pemain PSS lupakan kekalahan dan fokus laga berikutnya

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2022