Solo (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Timur Pradopo, tiba di lokasi teror bom bunuh diri Gereja Bethel Injili Sepenuh Kepunton, Kota Solo, Minggu.

Pradopo tiba di gereja itu pada pukul 14.56 WIB dan disambut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Didiek T Sutomo. Beberapa saat kemudian Wali Kota Surakarta, Joko Widodo, juga tiba di tempat itu.

Sebelumnya Widodo telah datang ke gereja di tepi Jalan AR Hakim Nomor 49 Solo itu selama beberapa saat.
Dia kemudian meninggalkan gereja itu untuk menjenguk belasan korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Dokter Oen Solo, dengan didampingi Wakil Wali Kota Surakarta, FX Hady Rudiatmo.

Hingga sekitar pukul 15.15 WIB, Pradopo, Sutomo, dan Widodo masih berada di dalam gereja tersebut. Masih belum jelas benar, apakah gedung gereja di antara barisan rumah-toko itu sudah "bersih" dari kemungkinan sisa bahan peledak yang masih ada.

Saat ledakan teror itu terjadi, sekitar 1.000 jemaat GBIS Kepunton berbaris di pintu keluar gereja itu seusai kebaktian kedua pada pukul 10.55 WIB. Dalam kerumunan barisan jemaat di pintu gedung gereja itu, tiba-tiba ledakan terdengar keras dan beberapa orang rubuh seketika.

Kepanikan sontak merebak di antara mereka, baru beberapa saat kemudian situasi mulai cukup jelas dan para jemaat yang terluka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat. Jemaat yang serabutan ke sana-sini dan masyarakat yang tergerak untuk menolong belum menyadari keadaan yang sebenarnya dan pelaku yang menimbulkan teror itu.  (M029/J005)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011