Semarang (ANTARA News) - Tiga korban ledakan di Gereja Bethel Injili Sepenuh, Kepunton, Solo, yang dirawat di Rumah Sakit Brayat Minulyo, diizinkan pulang karena lukanya tidak terlalu mengkhawatirkan.

Penanggung jawab Rumah Sakit Unit Gawat Darurat RS Brayat Minulyo, dr Kwinsiyanto ketika dihubungi dari Semarang, Minggu, mengatakan mereka hanya mengalami lecet-lecet di beberapa bagian tubuhnya.

"Setelah kita tangani, ketiganya diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing," katanya menegaskan.

Ketiga korban yang dirawat di Rumah Sakit Brayat Minulyo adalah Grace Liliana (18) mengalami luka di bagian punggung sebelah kanan serta pergelangan kaki sebelah kanan dan kiri.

Kemudian Soni Kusworo (32) mengalami luka di punggung dan tangan kanan karena terkena serpihan bom, serta Ny Kariyana Dewi Santoso juga mengalami luka di tangan bagian kanan dan kiri, serta ada serpihan bom.

"Begitu mereka datang ke rumah sakit ini dan langsung kita tangani setelah dinilai kondisinya tidak mengkhawatirkan mereka sudah diizinkan pulang," katanya.
(H015)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011