Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Marsekal Madya Herman Prayitno yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang baru menggantikan Marsekal Djoko Suyanto. Panglima TNI Jenderal Endiartono Sutarto kepada pers di Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta, Jumat, menyatakan pelantikan Kepala Staf Angkatan Udara yang baru akan dilakukan bersamaan dengan pelantikan Panglima TNI yang baru yaitu Marsekal Djoko Suyanto di Istana Merdeka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin 13 Februari 2006. "Serah terima jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Udara dari Pak Djoko ke Pak Herman dilakukan dua hari kemudian di Halim Perdana Kusuma. Saya masih menjadi inspektur upacara," kata Endiartono. Sedangkan serah terima jabatan Panglima TNI akan dilakukan dari Endiartono Sutarto kepada Djoko Suyanto di Markas Besar TNI Cilangkap pada Senin 20 Februari 2006 dengan inspektur upacara Presiden Yudhoyono. Herman Prayitno merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara 1973 yang menjadi pilot pesawat transpor dan memiliki rating untuk pesawat C-130 Hercules. Sebelum menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Herman menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta. Penunjukan Herman merupakan sejarah baru di lingkungan TNI AU karena belum pernah ada Wakil Kepala Staf TNI AU ditunjuk menjadi Kepala Staf TNI AU. Penunjukan Herman juga memperkuat barisan alumni Akabri 1973 di jajaran pucuk pimpinan dua matra TNI yaitu angkatan Udara dan angkatan Laut serta markas besar TNI.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006