Solo (ANTARA News) - Jenazah pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu malam, diberangkatkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, melalui jalan darat.

Pantauan di lokasi kejadian, jenazah yang mengalami luka parah di bagian perut diberangkatkan sekitar pukul 20.15 WIB bersama rombongan mobil Disaster Victim Identification Dokpol Polda Jateng, ambulans Dokpol, unit TKP Polresta Surakarta.

Aparat kepolisian masih menjaga ketat lokasi kejadian yang sebelumnya telah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kerumunan warga juga masih memadati sekitar lokasi kejadian untuk melihat lebih dekat lokasi peristiwa tersebut.

Para warga mulai memenuhi lokasi sejak pukul 13.00 dan meningkat jumlahnya selepas maghrib atau sekitar pukul 17.50 WIB.

Para warga pun terpantau merangsek mendekati lokasi kejadian meskipun telah dibatasi garis polisi dari jarak 20 meter ke samping kanan dan kiri dari gerbang utama gereja.

Pelaku bom bunuh diri di Gereja Kepunton, Kota Solo, sebelum beraksi, Minggu, sempat masuk sebuah warung internet (Warnet) "Solonet" tak jauh dari lokasi kejadian.

Direktur Warnet "Solonet" di Jalan Arifin sekitar 200 meter dari Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton, Jalan AR Hakim Nomor 49, Kota Solo, Sunu, mengatakan orang yang diduga pelaku bunuh diri itu sempat masuk ke kamar mandi di warnet setempat untuk ganti baju.

"Sempat masuk kamar mandi lalu keluar sudah ganti baju," katanya.

Pelaku, katanya, juga membuka komputer untuk akses internet dua kali di salah satu bilik dengan menggunakan nama "Eko" dan "Oki".
(M028/Z003)

***3***



(L.pso-202*M028/B/Z003/Z003) 25-09-2011 21:22:34

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011