Bangui (ANTARA News) - Satu serangan pemberontak terhadap sebuah kelompok bersaingan dan warga sipil di Republik Afrika Tengah telah menewaskan sedikitnya enam orang, kata seorang perwira militer kepada AFP, Minggu.

Pemberontak Konvensi Patriot untuk Keadilan dan Perdamaian (CPJP) menembakkan rudal terhadap satu kendaraan yang membawa mantan pemberontak dari Uni Pasukan Demokratik untuk Persatuan (UFDR) dan warga sipil, kata pejabat itu di Bria, pusat pertambangan berlian negara.

Republik Afrika Tengah baru-baru ini telah diguncang oleh wabah pertempuran antara kelompok bersenjata bersaingan yang berlomba-lomba untuk menguasai tambang berlian.

"Satu kendaraan dari Ouadda membawa mantan pemberontak dari Uni Demokratis Pasukan untuk Persatuan (UFDR) dan warga sipil, termasuk seorang pejabat Ouadda, diserang dengan rudal pada Sabtu sekitar 30 kilometer (20 mil) dari kota Bria setelah pertempuran terakhir," kata pejabat itu.

Setidaknya enam orang tewas termasuk pejabat Ouadda dan beberapa lainnya terluka.

Para pejabat mengatakan, mayat korban berada dalam "kondisi yang sangat buruk dan telah dimakamkan di satu desa dekat Bria ".

Korban terluka dibawa ke Bria oleh sekelompok anggota UFDR.

Serangan itu adalah yang pertama sejak akhir bentrokan antara kelompok-kelompok yang bermusuhan di negara itu pada 18 September, yang menewaskan 43 orang dalam sepekan, demikian AFP melaporkan.

(Uu.SYS/H-AK)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011