Mataram (ANTARA News) - Ketua Subkomite Udara Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi Masruri mengatakan, posisi helikopter Airfast jenis Bell-412 PK-OCV yang disewa PT Newmont Nusa Tenggara
yang dilaporkan hilang kontak sejak pukul 13.42 WITA, Minggu (25/9), sudah ditemukan.

"Menurut laporan yang kami terima posisi helikopter jatuh sudah ditemukan dan segera dilakukan evakuasi," katanya ketika dihubungi ANTARA dari Mataram, Senin.

Helikopter yang disewa PT NNT dari PT Airfast Indonesia itu dilaporkan hilang kontak sejak sekitar pukul 13.42 WITA, Minggu (25/9), ketika terbang menuju base camp eksplorasi tambang PT NNT di Dodo Rinti, Kabupaten Sumbawa.

Menurut Masruri, helikopter tersebut jatuh di kawasan hutan Dodo Rinti di Kabupaten Sumbawa Barat.

Heli berwarna kuning itu hanya berisi pilot atas nama Agus Khaeruddin dan kopilot Ari Palimpung.

Kedua korban jatuhnya helikopter tersebut diperkirakan telah meninggal dunia.

"Untuk memastikan penyebab jatuhnya helikopter tersebut, saya dan salah seorang investigator Nur Cahyo akan segera meninjau langsung ke lapangan," katanya.

Newmont saat ini tengah mengeksplorasi blok Elang Dodo di Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa, sekitar 75 kilometer dari Kota Sumbawa Besar.

Rubi mengatakan petugas di area pendaratan helikopter melaporkan kontak terakhir berlangsung sekitar pukul 13.42 wita, setelah itu kehilangan kontak.

Newmont dalam menjalankan operasinya rutin menggunakan dua lokasi pendaratan helikopter di kawasan itu untuk mengangkut karyawan dan logistik. Jarak penerbangan antara dua lokasi pendaratan tersebut bisa ditempuh sekitar 20 menit. (ANT)




Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011