Jika sebelumnya jumlah personel 250 orang, maka nantin akan ditambah menjadi 500 personel, kata Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar (Pol) Elan Subilan, usai bertemu Wali Kota Semarang, Senin.
"Kami tidak mau ambil risiko," katanya.
Polrestabes Semarang juga lebih awal melakukan pengamanan, patroli, dan operasi ke sejumlah titik di Semarang.
"Kami melakukan operasi siang dan malam sejak Minggu (25/9) setelah kejadian Bom Surakarta. Kami ingin kepercayaan luar negeri terhadap Indonesia tetap terjaga," katanya.
Ia menegaskan bahwa tidak tempat penyelenggaraan pertemuan pra-KTT ASEAN, tempat ibadah semua agama di Semarang juga akan menjadi perhatian.
"Kami sudah menempatkan intel, reserse, dan sabhara di seluruh tempat ibadah," katanya.
Semarang akan menjadi tuan rumah pertemuan para pejabat tinggi dan menteri ASEAN bidang sosial budaya yang merupakan pertemuan pra-KTT ASEAN.(*)
N008/N005
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011