Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengharapkan teror bom di Solo, Jawa Tengah, tidak menganggu iklim investasi dan dunia usaha yang saat ini sudah terjalin sangat kondusif.

"Saya harapkan ini tidak menganggu iklim usaha kita," ujarnya di Jakarta, Senin.

Hatta juga mengatakan, aparat keamanan saat ini sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi keadaan, dan untuk itu para investor tidak perlu ragu atas kondisi keamanan di Indonesia.

"Saya prihatin atas kejadian di Solo, tapi saya juga yakin bahwa aparat kita akan bisa mengatasi itu semua. Buat saya para investor kita tidak usah ragu dengan keamanan," ujarnya.

Hatta mengatakan, teror bom merupakan peristiwa politik yang tidak berkaitan langsung dengan aktivitas ekonomi dan insiden ini belum menganggu kegiatan perekonomian nasional secara keseluruhan.

"Saya juga sudah melihat bahwa ada satu decoupling (keterlepasan) yang bagus disengaged (pemisahan) antara satu aktivitas, seperti politik dan keamanan, dengan aktivitas ekonomi. Jadi, orang bisa membedakan yang sistemik dan bersifat lokal," ujarnya.

Teror bom bunuh diri meledak di Gereja Kepunton Solo di Jalan Arif Rahman Hakim, Minggu siang usai pelaksanaan misa sekitar pukul 10.55 WIB.

Jumlah korban luka yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Oen Solo akibat ledakan bom bunuh diri tercatat 19 orang, dan tiga lainnya di RS Brayat Minolyo Solo. Sedangkan, seorang korban tewas adalah pelaku pengeboman. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011