Moskow (ANTARA) - Koridor kemanusiaan dari Mariupol di Ukraina akan dibuka pada Senin (21/3) mulai pukul 10.00 waktu Moskow (pukul 14.00 WIB), kata Mikhail Mizintsev, Kepala Pusat Kendali Pertahanan Nasional Rusia, pada Minggu (20/3).

Sebanyak 130.000 warga sipil, termasuk 184 warga asing dari enam negara, "saat ini disandera di kota itu," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan, dengan mengutip pejabat itu.

"Demi menyelamatkan nyawa manusia dan melindungi infrastruktur Mariupol ... Rusia akan membuka koridor kemanusiaan dari Mariupol di arah timur dan barat berdasarkan kesepakatan dengan pihak Ukraina mulai pukul 10.00 waktu Moskow  besok, pada 21 Maret," kata Mizintsev.

Pasukan Rusia dan unit-unit Donetsk akan "menyatakan 'gencatan senjata total' dan menjamin kepatuhannya mulai pukul 09.30 waktu Moskow (13.30 WIB)," imbuhnya.

Rusia sedang menunggu respons Kiev terhadap sejumlah langkah yang diusulkan hingga pukul 05.00 waktu setempat (09.00 WIB) pada Senin, menurut pejabat tersebut.  
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2022