"Untuk dana BOS SD sebesar Rp24 miliar, yang diperuntukkan bagi 60.822 murid yang masing-masing murid menerima Rp397 ribu per tahun," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Ir.Mawardi Samah di Pariaman, Selasa.
Sedangkan untuk dana BOS SMP sebesar Rp11 miliar yang diperuntukkan bagi 20.111 siswa yang masing-masing siswa menerima Rp570 ribu per tahun.
Mawardi menjelaskan, agar bantuan operasional sekolah tersebut dapat terlaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka Kementerian Pendidikan Nasional melakukan kerja sama dengan Australia Indonesia Partnership (Kemitraan Indonesia Australia) dalam sosialisasi tata cara pelaksanaan administrasi dana BOS.
Lebih jauh, jelasnya, untuk mewujudkan pemerataan pendidikan, peningkatan sarana dan prasarana sekolah di daerah ini, pemerintah berupaya membangun sekolah-sekolah baru, terutama tingkat SLTP antara lain SMP 2 2 x 11 Enam Lingkung, SMPN 4 Sungai Limau, dan SMPN 5 IV Koto Aur Malintang.
Di samping itu, Kabupaten Padangpariaman tahun ini mendapat bantuan sosial sebanyak 44 paket untuk SMA dan SMK dari Pemerintah Pusat.
Masing-masing sekolah mendapat bantuan Rp142 juta serta bantuan peralatan teknologi informasi bagi 54 SMP, masing-masing sekolah mendapat bantuan Rp31 juta.
Visi Kementerian Pendidikan Nasional adalah menciptakan pendidikan yang bermutu dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas dan kompotitif.
Visi tersebut, kata Mawardi, diselaraskan dengan Visi Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, yakni ?Menjadi Kabupaten Unggul dalam Mewujudkan Masyarakat yang Relijius, Cerdas dan Sejahtera?.
Selanjutnya dijabarkan dalam Misi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di bidang pendidikan, yakni "Mewujudkan Sumber Daya yang Berkualitas dan Berkepribadian Wirausaha". (ANT-208/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011
