Jakarta,  (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu sore merosot tajam menjauhi angka Rp11.300 menjadi Rp11.350/11.365 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp11.290/11.300 atau turun 60 poin.

Turunnya rupiah terhadap dolar AS menyusul laporan Departemen Keuangan yang menyebutkan bahwa kinerja ekspor Indonesia Januari 2009 merosot hampir 50 persen dibanding periode sama tahun lalu, kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib di Jakarta, Rabu.

Kostaman Thayib mengatakan, laporan tersebut memicu pelaku pasar melepas rupiah dan memburu dolar AS sehingga mengalami kenaikan yang cukup berarti.

"Kami khawatir rupiah akan kembali terpuruk, apabila aksi beli dolar AS berlanjut, " ujarnya.

Rupiah, menurut dia, ketika perdagangan siang ini dibuka terlihat makin tertekan pasar akibat pembelian dolar AS yang berlanjut.

Namun posisi rupiah pada angka tersebut kemungkinan akan tertahan oleh Bank Indonesia (BI) yang akan masuk pasar dengan melepas cadangan dolar-nya, katanya.

Menurut dia, BI berusaha menjaga rupiah agar tetap pada level Rp11.000 per dolar AS, karena pada posisi tersebut rupiah dinilai tetap aman.

Apabila rupiah meliwati angka Rp11.300 per dolar AS, maka dikhawatirkan posisinya akan terus terpuruk hingga mendekati level Rp12.000 per dolar, katanya.(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009