Itu adalah kunjungan kedua Meshaal ke Jordania sejak tindakan keras 1999, ketika kantor kelompok Palestina di Amman ditutup dan para pemimpinnya diusir karena dituduh melakukan kegiatan-kegiatan tidak sah. Ia menetap di Damaskus sejak 2001.
Meshaal diijinkan mengunjungi secara singkat ayahnya yang akan meninggal di Amman pada 2009. Pemakaman ayahnya berubah menjadi unjuk dukungan pada kelompok garis keras Palestina itu (Hamas).
Hamas memiliki banyak pendukung di kamp-kamp Palestina di Jordania, yang menampung jumlah terbesar pengungsi Palestina di luar Tepi Barat dan Jalur Gaza. (S008)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011