Denpasar (ANTARA News) - PT Pos Indonesia segera memiliki kotak pos di bawah laut pertama yang akan diresmikan dalam peringatan HUT Ke-65 PT Pos Indonesia di Pantai Amed, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu (2/10) mendatang.

"Kotak pos bawah laut ini merupakan pertama di Indonesia dan kedua di dunia setelah di perairan laut Australia," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana di Denpasar, Jumat.

Pihaknya memilih pantai Amed sebagai lokasi kotak pos bawah laut senilai Rp25 juta itu karena pantai tersebut sudah sangat dikenal dengan keindahan pemandangan bawah lautnya.

"Pariwisata Bali tidak hanya di Kuta. Jangan salah, Amed sudah dikenal sebagai pantai yang memiliki alam bawah laut yang indah, bahkan sudah `Go Internasional`," katanya.

Menurut Mardjana, peletakan kotak pos tersebut juga tidak memungkinkan jika dilakukan di perairan laut di Jakarta karena kondisi lautnya yang sudah berwarna gelap.

"Air laut di Jakarta keruh. Dan, hal itu tentu akan menyulitkan penyelam," katanya.

Kotak pos bawah laut tersebut, jelas dia, berbentuk gapura khas Bali dan berwarna putih. Kotak tersebut rencananya akan dipasang di kedalaman sekitar 10 meter.

"Lalu pengirimnya hanya mereka yang bisa `diving`, karena pengirimnya harus memasukan surat itu sendiri ke sana," katanya.

Sedangkan, tukang pos yang bertugas mengambil surat-surat tersebut adalah para penyelam di Pantai Amed. Pihak PT Pos Indonesia juga melakukan kerja sama dengan para penyelam di pantai Amed untuk mengambil surat di dasar laut.

"Untuk ongkos kirimnya Rp10 ribu saja, lengkap dengan cap khusus dan amplop khusus tahan air, serta bisa dikirim ke alamat mana saja bahkan sampai ke luar negeri," katanya.

Peresmian kotak pos bawah laut tersebut secara simbolik akan dilaksanakan setelah kegiatan bersepeda gembira oleh 15 ribu orang di Bangli dengan memperebutkan hadiah menarik, seperti rumah dan mobil.

(KR-PWD/M038)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011