Bahorok, Langkat (ANTARA News) - Badan SAR Nasional, Sabtu, kembali melanjutkan upaya penerjunan tim evakuasi ke lokasi kecelakaan pesawat Cassa 212-200 di kawasan lereng Pegunungan Bukit Barisan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Hari ini (Sabtu-red) direncanakan akan ada lagi personel yang diterjunkan dari helikopter ke sekitar lokasi kecelakaan pesawat Cassa," kata Kepala Seksi Kesamaptaan Kantor Search and Rescue (SAR) Medan M. Agus Wibisono di Posko Bahorok, Kabupaten Langkat, Sabtu.

Para personel SAR yang akan diterjunkan ke lokasi kecelakaan pesawat milik perusahaan penerbangan Nusantara Buana Air (NBA) tersebut terdiri dari satuan TNI, Polri dan SAR Medan.

Di sekitar lokasi kecelakaan pesawat Cassa 212-200 yang naas tersebut sebelumnya sudah ada dua orang personel Tim SAR yang diterjunkan Jumat (30/9) sore.

Mereka adalah Serda Dian Iriansyah dari Paskhas TNI-AU Lanud Medan dan Briptu Masrul dari Satuan Gegana Polda Sumatera Utara.

Kedua personel tim evakuasi itu diterjunkan pada posisi sekitar 300 meter dari lokasi jathnya pesawat Cassa 212-200.

Semula direncanakan ada delapan personel yang diturunkan dari helikpoter dari lokasi musibah kecelakaan pesawat itu, tetapi karena kondisi cuaca buruk terpaksa baru dua orang anggota tim evakuasi yang berhasil diturunkan.

Agus menambahkan kelancaran proses penurunan personel Tim SAR dari helikopter Bell-412 milik TNI-AD tersebut sangat tergantung dari kondisi cuaca.

Di sekitar lokasi kecelakaan pesawat berpenumpang 18 orang itu kerap turun hujan dan diselimuti kabut, sehingga sulit bagi helikopter untuk melakukan penerjunan.

"Kita doakan semoga cuaca hari ini relatif cerah, sehingga proses penurunan personel SAR bisa kembali dilanjutkan dan berjalan lancar," ucapnya tanpa menyebutkan jumlah keseluruhan personel tim evakuasi yang akan diterjunkan melalui helikopter.

Tim evakuasi yang diterjunkan melalui jalur udara itu membawa bahan makanan, minuman, obat-obatan dan gergaji mesin untuk memotong batang pohon.

Di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Cassa para personel tim evakuasi tersebut juga direncanakan akan membuka lahan untuk pendaratan helikopter atau helipad.

Pesawat CASA 212-200 jatuh di sekitar lereng Pegunungan Bukit Barisan saat melayani rute penerbangan komersil Medan-Kutacane, Aceh, Kamis (29/9) sekitar Pukul 07.00 WIB.

Titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat yang dikemudikan kapten pilot Famal Ishak itu sudah ditemukan pada hari yang sama.

Namun hingga Sabtu (1/10) pagi masih belum diketahui secara akurat nasib penumpang korban kecelakaan pesawat Cassa buatan tahun 1989 itu.

Berdasarkan pantauan udara yang dilakukan Tim Basarnas, sebagian besar kondisi fisik pesawat masih dalam keadaan utuh dan hanya bagian depan Mpesawat yang terlihat remuk.(*)


 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011