Bogor (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung agenda ketahanan pangan Presidensi G20 Indonesia melalui infrastruktur.

"Dukungan PUPR seperti apa? Pertama, tidak mungkin lahan-lahan ditanami tanpa air. Kalau ada air di daerah tersebut mudah, tinggal disalurkan. Namun terdapat banyak tempat yang petani bisa menanam, tetapi airnya tidak ada. Oleh karena itu dibangun jaringan-jaringan irigasi," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam media gathering di Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa pembangunan irigasi sebagian besar memang masih di bendungan. Oleh karena itu selain membangun jaringan irigasi, Kementerian PUPR membangun bendungan-bendungan.

Baca juga: Kementerian PUPR mulai bangun infrastruktur jalan dan air di IKN

Ia mengatakan bendungan berfungsi untuk menampung air. Bendungan, katanya, membantu petani mengatur dan mengelola musim tanam.

"Intinya dengan kita mempunyai tampungan air melalui bendungan, ada kemudahan untuk melakukan penanaman sepanjang tahun. Inilah dukungan riil untuk infrastruktur ketahanan pangan kita," katanya.

Pada Tahun 2021, Kementerian PUPR berhasil menyelesaikan pembangunan 13 bendungan. Sedangkan pada tahun 2022, Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian 11 bendungan dan 13 bendungan pada tahun 2023.

Baca juga: Kementerian PUPR apresiasi konsep relokasi permukiman bencana Semeru

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pentingnya sumber daya air sebagai kunci pembangunan berkelanjutan.

Pengelolaan air yang baik, katanya, akan mendukung pencapaian "Sustainable Development Goals" (SDGs) untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan kekurangan sumber daya, termasuk air.

Baca juga: Indonesia dan Korsel bahas studi kelayakan perumahan ASN di IKN

Basuki mengungkapkan Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar dengan jumlah penduduk sekitar 271 juta jiwa dan potensi air permukaan sekitar 2,78 triliun meter kubik. Namun potensi tersebut tidak merata dalam skala tempat dan waktu.

Untuk menjamin ketahanan air dan pangan, paparnya, pada periode 2015-2024, Pemerintah Indonesia berkomitmen membangun 61 bendungan untuk mencapai ketahanan inklusif pada perhubungan air, pangan, dan energi.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022