Bogota (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, menegaskan bahwa Presiden Palestina, Mahmud Abbas, akan mengunjungi negaranya pada 11 Oktober 2011 untuk membahas permohonan dukungan Palestina menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Pemimpin Palestina telah merencanakan untuk datang ke Amerika Tengah, dan dia mengusulkan kunjungan itu. Kami mengatakan, dia akan disambut dan akan berada di sini pada 11 Oktober," kata Santos dalam satu pernyataan.

Abbas dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan Santos di Bogota.

Santos mengatakan, posisinya tetap tidak berubah bahwa sebuah negara Palestina harus diakui melalui solusi yang dirundingkan dengan Israel.

Menteri Luar Negeri Kolombia, Maria Angela Holguin, telah mengatakan bahwa Kolombia berharap Palestina dan Israel dapat mengindahkan seruan PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Rusia untuk pembicaraan perdamaian yang ditujukan untuk mencapai kesepakatan pada tahun 2012.

Kunjungan Abbas mendatang juga termasuk Honduras, Republik Dominika serta Portugal, anggota Dewan Keamanan PBB saat ini.

Kolombia, anggota Dewan Keamanan PBB, telah mengisyaratkan bahwa pihaknya akan abstain dalam pemungutan suara mengenai keanggotaan Palestina di PBB.

Komite masuk Dewan Keamanan PBB akan bertemu pekan depan pada tingkat ahli untuk menentukan apakah mereka setuju atau tidak untuk menyetujui permohonan Palestina menjadi anggota PBB, kata presiden Dewan Keamanan untuk September, Nawaf Salam, kepada wartawan di Bogota, Jumat.

Abbas menyampaikan permohonan itu pada 23 September kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon agar Palestina menjadi anggota PBB.

Permohonan itu harus disetujui oleh Dewan KeamananPBB  untuk maju mendapatkan persetujuan akhir di Majelis Umum PBB.

Namun, Amerika Serikat, anggota tetap Dewan Keamanan, telah mengindikasikan bahwa ia akan memveto permintaan Palestina itu.
(Uu.H-AK/B002)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011