Pastore memecah kebuntuan angka pada pertengahan babak kedua dan rekannya Christophe Jallet menjalakan bola pada menit akhir, sekaligus membuktikan kepada Qatar Sports Investments yang menanamkan investasi besar pada tim itu bahwa mereka merupakan salah satu tim yang harus diperhitungkan di Prancis.
Kendari tim itu menunjukkan tanda-tanda menanjaknya kepiawaian mereka, tapi pelatih PSG Antoine Kombouare menyatakan itu belum dapat dijadikan pegangan memasuki laga mereka lainnya.
"Bagi saya, ini hanya pertandingan yang mendapatkan tiga poin," katanya, "Hari ini kami boleh menang tapi masih ada 29 pertandingan lagi. Bisa saja ada pemain cedera dan menurunnya penampilan kami. Kami gembira dengan kemenangan ini, tapi ini merupakan tanda kami harus bekerja lebih berat."
Lyon kini berada di urutan ketiga, tiga poin di bawah PSG dan selevel dengan Montpellier dan Toulouse.
"Apa yang membedakan pertandingan itu, adalah, gerakan mereka yang efisien di depan gol. Kekurangan kami tidak memanfaatkan efisiensi," kata pelatih Lyon, Mei Garde.
"Mereka di atas kami pada susunan klasemen malam ini, tetapi perjalanan masih panjang dan segala sesuatunya masih dapat terjadi," katanya.
Juara bertahan Lille mengatasi lima permainan imbang mereka dengan kemenangan 2-0 atas Rennes, tetapi penderitaan permainan domestik Marseille berlanjut ketika bermain imbang 1-1 di kandang ketika menjamu Brest.
Lille ditahan imbang 1-1 di Trabzonspor pada laga Liga Champions pertengahan minggu lalu teteapi mereka mampu mengalahkan Rennes lewat gol yang diciptakan Moussa Sow dan Florent Balmont, sehingga mereka naik ke urutan kelima.
(A011)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2011
