"Kunjungan ini ada kaitan dengan KTT G20 karena kita sudah melihat produk-produk UMKM dari Bali yang bisa untuk dipakai seragam panitia, suvenir, dan lain sebagainya," ujar Teten Masduki ketika mengunjungi Art Center Bali di Denpasar, Bali, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Teten Masduki mengatakan G20 di Indonesia juga menjadi kesempatan bagi UMKM untuk melakukan promosi melalui media digital. Ia menyontohkan pembuatan QR Code untuk mempermudah para tamu hotel melakukan transaksi selama kegiatan G20.
Baca juga: UMKM diminta bisa ambil peluang dari Presidensi G20 Indonesia
"Jadi apabila membeli oleh-oleh dan makanan bisa melalui QR Code. Di Bali sudah ada, tinggal melanjutkannya. Intinya G20 kita gunakan sebagai promosi UMKM," ujar Teten Masduki.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Dewan Pengarah Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Wishnutama Kusubandio menegaskan kembali bahwa G20 bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi Bali, mengingat provinsi tersebut selama pandemi COVID-19 mengalami kesulitan.
"Maka itu, tidak hanya pariwisatanya yang kita bangkitkan, tapi produk-produk lokalnya juga kita bangkitkan ekonominya. Kita harapkan ini akan lebih baik dari sebelumnya," ucap Wishnutama.
Baca juga: Menkop ingin percepat pusat UMKM Indonesia di Bali
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2022
