“Kegiatan ini juga menjadi bagian mempromosikan ragam kuliner Khas Aceh dan sebagai media pemulihan ekonomi masyarakat,” kata Jamaluddin di sela-sela menutup kegiatan Aceh Street Food Festival di Taman Ratu Safiatuddin, Kamis.
Penutupan kegiatan itu juga turut dihadiri ribuan pengunjung yang ingin menikmati kuliner yang dijajakan di festival itu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ada beberapa gerai menutup lapak dagangannya lebih cepat karena stok habis diburu para pengunjung atau laris manis.
“Hanya beberapa stan yang masih melayani pembeli di malam penutupan Aceh Street Food Festival 2022,” katanya.
Para pelaku UMKM yang ikut dalam kegiatan ASFF 2022 juga berhasil meraup keuntungan dan terjadinya perputaran ekonomi yang tinggi.
“Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut peserta Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke XXXI yang diselenggarakan di Banda Aceh, sehingga para peserta Muktamar juga turut meramaikan kegiatan ASFF 2022,” katanya.
Kondisi pandemi yang sudah mulai melandai menjadi semangat baru bagi industri kreatif dan kuliner untuk segera bangkit dan berbenah.
"Kita berharap semua pihak yang bergerak di sektor UMKM mampu bergerak dan semangat kembali mengelola bisnis mereka. Kita terus dukung kegiatan seperti ini," kata Jamaluddin.
Antusias warga yang tinggi berkunjung dalam acara ini membuktikan bahwa sektor wisata kuliner yang dijalankan UMKM di Banda Aceh mulai bangkit setelah diterpa pandemi.
Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Evi Mayasari menilai munculnya pelaku UMKM di Aceh selama diterpa pandemi tumbuh subur dengan berbagai ide dan inovasi mereka.
Pihaknya terus memberikan dukungan bagi mereka agar bisa menunjukkan kreativitas usaha mereka, salah satunya dengan menghadirkan ASFF.
Kegiatan ASFF 2022 juga berjalan sukses dan memberikan pelajaran berharga bagi semua milenial yang bergerak di bidang UMKM.
“Kegiatan ini berhasil memberikan efek berganda pada industri lain, seperti transportasi dan industri seni,” katanya.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Royke Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2022
