"Kami yakin akan mampu bisa menang melawan tim dari negara lain," kata kapten tim junior Asnawi Mangkualam Bahar (12) di Jakarta, Senin.
Pelajar kelas satu SMPN 20 Makassar ini mengatakan dirinya dan teman-temannya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan kompetisi yang akan berlangsung 6-9 Oktober mendatang itu.
"Kami sudah berlatih keras di Makassar selama tiga bulan dan juga di Cibubur selama satu minggu," lanjut dia.
Asnawi menargetkan timnya bisa meraih target tiga besar dalam kejuaran yang dilangsungkan di stadion Santiago Bernabeu itu.
Pelatih nasional tim juara AQUA-DNC Indonesia, Zaenal Abidin, mengatakan anak-anak asuhnya itu sudah dipersiapkan untuk menghadapi lawan yang lebih tinggi dan lebih besar.
"Ketika latihan, tim yunior ini juga diselingi dengan pertandingan persahabatan dengan tim U-14. Dengan demikian, diharapkan tim yunior ini tidak kaget ketika melawan tim yang lebih besar dari mereka," tukas Direktur Teknis Persitara ini.
Disinggung mengenai tim mana yang paling ditakuti, Zaenal mengatakan pihaknya buta akan lawan karena tim yang ditakuti setiap tahun berubah.
"Kita buta, mungkin mereka juga sama, tidak akan menduga kalau kita ini kecil-kecil. Tapi yang perlu diwaspadai seperti tim dari Italia dan Jerman," lanjut Zaenal.
Ke depannya, Zaenal mengharapkan tim yunior ini dapat terus dibina hingga kemudian menjadi cikal bakal dari timnas.
Tim Indonesia diwakili Sekolah Sepak Bola (SSB) Hasanuddin, Makassar. Tim ini terpilih setelah mengalahkan 250 SSB lainnya di Sulawesi Selatan dan 13 tim di tingkat nasional.
DNC merupakan festival akbar sepakbola yang diikuti 2,3 juta anak setiap tahunnya. DNC didukung oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA) serta French Football Federation dan menampilkan Zinedine Zidane, pemain sepakbola dari Perancis sebagai duta internasionalnya.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
