Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama September 2011 harga rata-rata gabah kering giling (GKG) naik sebesar 5,33 persen dari bulan sebelumnya menjadi Rp4.182 per kilogram di tingkat petani.

Saat menyampaikan berita resmi statistik di Jakarta, Senin, Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Djamal, mengatakan bahwa harga rata-rata GKG di tingkat penggilingan juga naik 5,19 persen menjadi Rp4.253 per kilogram.

Harga GKG tertinggi tercatat di Jawa tengah yakni Rp4.900 per kilogram dan terendah di Aceh (Rp3.400 per kilogram).

"Rata-rata masih lebih tinggi dari harga pembelian pemerintah yang sebesar Rp3.300 per kilogram," kata Djamal.

Harga rata-rata gabah kualitas kering panen (GKP) selama September 2011 juga tercatat naik 0,51 persen dari bulan sebelumnya menjadi Rp3.772 per kilogram di tingkat petani dan di penggilingan naik 0,35 persen menjadi Rp3.838 per kilogram.

Menurut BPS, harga GKP tertinggi tercatat di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yakni senilai Rp5.000 per kilogram dan yang terendah di Bali Rp2.700 per kilogram.

Rata-rata harga GKP di tingkat petani maupun penggilingan masih lebih tinggi dari harga pembelian pemerintah yang berturut-turut Rp2.640 per kilogram dan Rp2.685 per kilogram.

Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, harga rata-rata gabah kualitas terendah pun selama bulan kesembilan tahun ini naik 1,67 persen dari bulan sebelumnya menjadi Rp3.507 per kilogram di tingkat petani dan naik 2,12 persen menjadi Rp3.593 per kilogram di penggilingan.

(M035/B012)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011