Bengaluru (ANTARA) - Emas berada di jalur untuk kenaikan mingguan ketiga dalam empat pekan terakhir pada Jumat, karena kurangnya kemajuan material dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina mengangkat logam safe-haven, meskipun lonjakan imbal hasil AS di tengah kekhawatiran tindakan pengetatan agresif merusak daya tarik emas.

Emas di pasar spot diperdagangkan bertahan di 1.955,80 dolar AS per ounce pada pukul 08.05 GMT, naik hampir 2,0 persen sejauh minggu ini. Sementara itu, emas berjangka AS merosot 0,4 persen menjadi diperdagangkan pada 1.955,10 dolar AS per ounce.

"Saya akan menetapkan kenaikan emas terbaru saat kekhawatiran tentang Ukraina mulai merayap kembali karena kami belum memiliki kemajuan dalam pembicaraan yang saya pikir pasar harapkan sekitar awal bulan," kata Ilya Spivak, seorang ahli strategi mata uang di DailyFX.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada Jumat bahwa Ukraina “perlu mencapai perdamaian” dan menghentikan pemboman Rusia yang telah memaksa jutaan orang mengungsi ke negara-negara seperti Polandia.

Meningkatnya ketegangan di Ukraina memicu ketidakpastian geopolitik dan permintaan aset safe-haven seperti emas.

"Tetapi lonjakan imbal hasil dan The Fed terlihat agak agresif, itu membuat kenaikan itu benar-benar mendapatkan momentum yang berarti," kata Spivak.

Federal Reserve AS menaikkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin pada 16 Maret, dan sejak itu pembuat kebijakan bank sentral terkemuka telah mengisyaratkan pendekatan yang lebih agresif terhadap pengetatan kebijakan moneter tahun ini untuk melawan kenaikan inflasi.

Imbal hasil pada obligasi pemerintah 10-tahun AS tetap dekat dengan tertinggi 2019, mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga.

"Emas telah menunjukkan lebih dari sekali baru-baru ini bahwa harganya naik perlahan, dan kemudian melompat keluar dari jendela lantai 10, dan saya percaya risiko itu tetap ada," kata analis senior OANDA Jeffrey Halley dalam sebuah catatan, sambil mengacu pada aksi harga jangka panjang emas.

Logam mulia lainnya di pasar spot, perak datar diperdagangkan di 25,50 dolar AS per ounce, sementara platinum naik 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1.024,20 dolar AS per ounce, dan paladium naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 2.528,26 dolar AS.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2022