TN Way Kambas kerap terbakar saat kemarau

Sejumlah pekerja berada di sekitar gajah asal Pusat Latihan Gajah (PLG) Way Kambas, Fitri (25), yang terbaring sakit di Kebun Binatang Surabaya, Jatim, Senin (25/7). Gajah Fitri tersebut sebelumnya menderita pembengkakan pada kaki kiri depan bagian bawah, yang menyebabkan tidak mampu berdiri. (ANTARA/Eric Ireng)

Pembakaran tersebut menyebabkan api merambat ke kawasan hutan sementara kondisi hutan banyak daun dan semak belukar kering,"

Sukadana, Lampung Timur (ANTARA News) - Kawasan hutan di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung yang berbatasan dengan perladangan penduduk kerap terbakar saat musim kemarau.

Kepala Bagian Humas TNWK, Sukatmoko, mengatakan, Selasa, kawasan itu telah terbakar berkali-kali selama kemarau ini dan titik api berasal dari penduduk yang melakukan pembakaran lahan pertanian.

"Pembakaran tersebut menyebabkan api merambat ke kawasan hutan sementara kondisi hutan banyak daun dan semak belukar kering," katanya.

Ia menjelaskan, kebakaran terjadi sebagian besar lokasi yang bersinggungan dengan perladangan penduduk di daerah penyangga taman nasional itu seperti Kecamatan Waybungur, Wayjepara, Labuhanratu, Purbolinggo, Sukadana, Brajaselebah.

"Kebakaran terakhir sekitar tiga hari lalu yang menghanguskan beberapa hektare kawasan hutan di perbatasan," katanya.
(ANT-048)

Peringkat	Kontingen	Emas	Perak	Perunggu	Total
1	Papua	127	86	92	305
2	Jabar	110	92	75	277
3	Jateng	89	60	76	225
4	Kalsel	41	43	47	131
5	Sumut	27	32	15	74
6	Jakarta	25	32	41	98
7	Riau	22	31	36	89
8	Yogyakarta	22	20	32	74
9	Sumsel	15	16	21	52
10	Jatim	12	22	13	47
Selengkapnya