Jakarta (ANTARA) - Perum LKBN Antara mengukuhkan organisasi Puan Teruna Antara (PENA) sebagai komitmen guna mendorong kesetaraan gender serta talenta-talenta perempuan dan generasi muda untuk menjadi pemimpin di lingkungan perusahaannya.

Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat di Jakarta, Jumat, mengatakan masa depan Antara ada di asetnya dan asetnya adalah orang Antara sendiri.

"Dan di sini adalah bagian dari persiapan para pemimpin-pemimpin Antara ke depannya," katanya usai melantik perwakilan pengurus PENA di Wisma Antara, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Iklim kerja yang dukung kesetaraan kunci tumbuhkan pemimpin wanita

Menurut Meidyatama, itulah sebabnya dari Divisi SDM selama 1,5 tahun hingga dua tahun terakhir benar-benar memfokuskan atau menginvestasikan begitu banyak waktu terkait sumber daya manusia dari organisasi melalui pendidikan atau pelatihan.

"Peningkatan perempuan menjadi pemimpin di lingkungan perusahaan akan terus dijalankan," ujarnya.

Organisasi Perempuan dan Muda Antara (PENA) diketuai Kepala Biro Antara Kalimantan Barat Evy R. Syamsir, Wakil Ketua GM Nur Lintang, Sekretaris Dyah Sulistyorini dan wakilnya Sarah Oktaviani, Bendahara Amelia Mardiani, Ketua I Kajian dan Pendampingan Perempuan Tiara Ratri, Ketua II Pengembangan dan Muda Hanni Sofia, Ketua III Kesehatan dan Keragaman Bayu Prasetyo, Ketua IV Komunikasi dan Kerja sama Lusida Wijayanti, Ketua V Sosial dan Kemasyarakatan Teguh Imam Wibowo, Koordinator Bidang Kajian Perempuan Diah Wijayanti, Koordinator Bidang Pendampingan Perempuan Mahmudah, Koordinator Bidang Pengembangan Putri, Koordinator Bidang Muda Satyagraha, Koordinator Bidang Kesehatan Akbar Gumay, Koordinator Keragaman Ulul Maskuriah, Koordinator Bidang Komunikasi Dian Kandipi, Koordinator Bidang Kerja sama Ryta Tiur Sidabutar, Koordinator Bidang Kemitraan Perempuan Virna Puspa serta Koordinator Bidang Bina Lingkungan Rini Sipayung.

Sekadar diketahui, puan teruna merupakan kata sapaan untuk penyebutan kaum perempuan dan anak muda di mana penamaan yang diambil dengan bahasa khas Indonesia tersebut diyakini selaras dengan jiwa dan "core competency" perusahaan di bidang pemberitaan.

Organisasi perusahaan badan milik negara ini pun secara prinsip juga akan melakukan kegiatan pembelajaran di bidang kepemimpinan serta peningkatan kompetensi mengikuti perkembangan kebutuhan bisnis perusahaan dan lingkungan eksternal perusahaan.

Pada tahun ini, total pemimpin perempuan di lingkungan Perum LKBN Antara tercatat sebanyak 33 orang atau sekitar 20 persen.

Baca juga: MenPPPA: Perempuan mandiri finansial mampu tingkatkan kesejahteraan
Baca juga: Perempuan Indonesia punya potensi jadi pemimpin
 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022