London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di zona hijau pada perdagangan Jumat waktu setempat (25/3/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,21 persen atau 15,97 poin, menjadi menetap di 7.483,35 poin.

Indeks FTSE 100 terkerek 0,09 persen atau 6,75 poin menjadi 7.467,38 poin pada Kamis (24/3/2022), setelah jatuh 0,22 persen atau 16,09 poin menjadi 7.460,63 poin pada Rabu (23/3/2022), dan menguat 0,46 persen atau 34,33 poin menjadi 7.476,72 poin pada Selasa (22/3/2022).

Rolls-Royce Holdings PLC, sebuah perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris melambung 19,33 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 terkerek 0,09 persen

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC yang melonjak 6,02 persen, serta perusahaan pengembang dan investasi properti terbesar di Inggris British Land Company PLC meningkat 2,85 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang terintegrasi secara vertikal membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengembang perumahan Inggris Persimmon PLC yang terperosok 4,38 persen, serta salah satu perusahaan pembangunan rumah terbesar di Inggris Taylor Wimpey PLC merosot 3,64 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2022