“Pertamina memiliki banyak wadah bagi generasi muda untuk berinovasi dalam pengembangan energi. Ada Kompetisi Sobat Bumi, Pertamuda, Pertamina Goes to Campus dan Pertamina Xscout,” kata Senior Vice President, Research and Technology Innovation Pertamina Oki Muraza dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Dalam Forum G20, Pertamina mendorong percepatan transisi energi yang berkelanjutan, memastikan transisi yang adil dan terjangkau, serta kerja sama global dalam meningkatkan ketahanan energi.
Pertamina secara internal terus mengembangkan inovasi teknologi yang dilakukan melalui riset dan inovasi teknologi untuk mendorong transisi energi berkelanjutan.
Sedangkan secara eksternal, perseroan terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam inovasi dan transisi energi.
Kompetisi Sobat Bumi, jelas Oki, berfokus pada penemuan dan pengembangan praktek lewat riset maupun pengembangan teknologi dan terbagi ke dalam dua kategori, yakni inovasi dalam kategori energi baru terbarukan dan kategori sains yang berfokus pada permasalahan energi di Indonesia.
Sedangkan Pertamuda merupakan kompetisi ide bisnis untuk wirausaha muda Indonesia yang berhubungan dengan energi dan nilai komersial yang berkelanjutan.
“Pada tahun 2022, Pertamina Foundation Muda hadir dengan kurasi digital, juri expert, serta mengusung tema utama isu lingkungan, sejalan dengan isu climate change G20 di Bali,” jelas Oki.
Pertamina juga menyediakan berbagai beasiswa seperti Pertamina Sobat Bumi untuk menyiapkan generasi muda yang unggul.
Terakhir, Pertamina Xscout merupakan ajang kolaborasi dan kerja sama pengembangan bisnis antara Pertamina dengan para inovator di bidang energi terbarukan, petrokimia dan teknologi.
Program Pertamina XScout terbuka sepanjang tahun bagi perusahaan rintisan energi. Pendaftaran Pertamina Xscouts dapat dilakukan melalui laman https://ptm.id/pertamina.xscouts.
“Pertamina mengajak para inovator muda untuk bergabung dan berkolaborasi bersama Pertamina. Bersama kita ubah masa depan energi Indonesia menjadi energi bersih yang ramah lingkungan,” kata Oki.
Pada rangkaian kegiatan G20 di Yogyakarta, forum Task Force Energy, Sustainability & Climate (ESC) melakukan aksi nyata melalui kerja sama Pertamina bersama Kementerian ESDM dan Society of Renewable Energy (SRE) pada Program Go Gerilya (Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya) dengan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 10 desa energi binaan Pertamina.
Dalam acara Youth Forum Energy Transitions yang diselenggarakan Energy Transitions Working Group (ETWG) di Yogyakarta pada 25 Maret 2022, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan program ini merupakan kesempatan bagi pemuda-pemudi terbaik Indonesia untuk bisa berpartisipasi mendukung program-program menuju energi bersih.
"Negara kita kaya, sumber daya alamnya luar biasa. Kita punya energi fosil juga sumber energi baru terbarukan, namun yang belum kita punya adalah teknologinya," ujar Arifin.
Menurut Menteri Arifin, generasi muda harus bisa melakukan kegiatan yang kreatif terkait dengan inovasi dan teknologi, sehingga ke depannya bisa memberikan kontribusi lebih besar khususnya pada transisi energi.
"Kirim anak muda ke pelosok daerah untuk bisa mengidentifikasi sumber energi baru terbarukan yang ada, dan ini akan dijadikan dasar data untuk kita membangun infrastruktur energi, untuk bisa memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat dan akan terus ditumbuhkembangkan," ujarnya.
Baca juga: Airlangga: Kebijakan biodiesel akselerasi transisi energi bersih
Baca juga: Indonesia pamerkan potensi sumber daya energi terbarukan di G20
Baca juga: Pertamina prioritaskan program transisi energi secara komprehensif
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Royke Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2022
