Jakarta (ANTARA) - Genre musik K-pop digandrungi dunia beberapa tahun terakhir berkat musik dan tari yang menyentuh hati banyak orang, membuat grup-grup dari Negeri Ginseng menjadi idola internasional. Tapi tidak semua elemen dari fenomena global itu berasal dari Korea.

Sebagian gerakan tari K-pop dibuat oleh gadis 20 tahun dari negara tetangga, koreografer Reina Kaneko dari Jepang.

Kaneko telah membuat koreografi untuk grup-grup seperti GOT the Beat dan NCT 127, pemenang dari grand prize di Seoul Music Awards pada Januari lalu.

Kaneko, dikenal sebagai ReiNa, mulai menari sejak berusia lima tahun, membuat koreografi pertamanya untuk kompetisi beberapa tahun kemudian. Dikutip dari Reuters, ketika masuk SMP dia sudah mengajar tarian hip hop.

Kaneko mengatakan, ia terkejut ketika dua tahun lalu menerima surel berisi tawaran kerja dari agensi hiburan untuk membuat koreografi grup K-pop.

"Mereka (boy band Korea) sangat terkenal dan (membuat koreografi untuk mereka) adalah tekanan besar," kata Kaneko.

"Tapi saya berusaha mengerahkan segalanya (ke dalam koreografi). Juga saat saya akan membuat koreografi untuk seorang artis , saya ingin membuat gerakan di mana mereka lebih bersinar dari yang lainnya."

SM Entertainment mengonfirmasi mereka mempekerjakan Kaneko untuk koreografi "Favorite(Vampire)" NCT 127, "Universe (Let's play ball)" dan "Make a wish" NCT U, juga "Step Back" GOT the Beat.

Pandemi virus corona membuat tugasnya lebih sulit karena tidak bisa bepergian, memaksa Kaneko merekam sejumlah video, termasuk video di mana dia menjelaskan koreografi sembari menari dalam gerakan lambat, juga video di mana dia menari dalam formasi bersama penari lain.

"Dia bekerja untuk internasional dan membuat koreografi untuk bintang besar sejak muda," kata seorang murid, Shoya Yamada (22), yang mengikuti kelas hip hop di studio Tokyo.

"Saya bangga dan turut senang karena dia guru saya."

Selain mengajar di Tokyo, Kaneko membuat kelas daring untuk penari di luar negeri dan membuat koreografi untuk artis Jepang.

Bicara soal inspirasi menari, dia senang berbelanja di distrik Harajuku di Tokyo. Meski koreografinya mendunia, Kaneko mengatakan dia akan selalu jadi gadis yang memang suka menari.

"Tujuanku saat ini adalah menunjukkan kepada dunia bahwa menari itu luar biasa," katanya.

Baca juga: Brave Girls persembahkan album "Thank You" untuk penggemar

Baca juga: BIGBANG akan "comeback" dengan lagu "Still Life"

Baca juga: Red Velvet ingin dijuluki "ratu segala musim" lewat album baru

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022