Jakarta (ANTARA News) - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) akan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) dalam lima tahun mendatang sekitar 2,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp21,42 triliun.

Direktur Keuangan SMGR, Ahyanizzaman, mengatakan di Jakarta, Kamis, bahwa tahun depan perseroan akan mengucurkan sekitar 600 juta dolar AS atau sekitar Rp5,37 triliun untuk pembiayaan ekspansi proyek semen di Tonasa dan Tuban, Jawa Timur, serta pembangunan pembangkit listrik (power plant).

"Tahun depannya lagi, 2013-2015, berkisar 400 hingga 500 juta dolar AS," ujarnya di sela-sela acara Investor Summit 2012.

Diakuinya, pendanaan ini berasal dari 40-60 persen dari eksternal, sisanya dari internal. Saat ini, perseroan masih memiliki kas internal sebesar Rp4 triliun.

Dana itu juga akan digunakan untuk pembangunan pabrik di Sumatera dan Jawa, dengan konstruksinya paling lambat dikerjakan pada 2012 sehingga 2013 diharapkan telah tuntas. Adapun kapasitas kedua pabrik ini mencapai 2,5 juta ton.

"Nilai proyek pembangunan kedua pabrik ini berkisar 400 hingga 500 juta dolar AS," katanya.

Menyoal penundaan pembangunan pabrik di Tonasa, ia mengakui tidak berdampak pada kinerja keuangan.

Namun, kondisi ini membuat belanja modal perseroan yang dipersiapkan untuk lima tahun mendatang akan terpakai. "Nanti kita minimalisir penggunaannya," katanya.
(T.KR-TRT/A026)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011