Jakarta (ANTARA News) - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp5,7 triliun yang akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang akan digarap pada 2012.

"Anggaran itu akan digunakan untuk tiga proyek yang akan kami garap tahun depan," kata Direktur Keuangan ANTM Djaja Tambunan di Jakarta, Kamis.

Dikemukakan, ketiga proyek itu, Chemical Grade Alumnia (CGA) Tayan, Smelter Grade Alumnia (SGA) Menwapah, dan Feronikel (FeNi) Halmahera Timur.

Ia menambahkan, ANTM juga akan tetap melanjutkan penerbitan obligasi senilai Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun pada akhir tahun ini meski kondisi global tengah tidak stabil.

"Kami tidak merasa terganggu dengan adanya krisis global dan tetap melanjutkan rencana penerbitan ini," ujar dia.

Sementara dalam laporan keuangan Aneka Tambang memperoleh laba bersih sepanjang semester pertama 2011 sebesar Rp1,02 triliun dengan laba bersih per saham (EPS) Rp107,48.

Laba bersih perusahaan tambang milik negara ini naik 34 persen dibandingkan periode sama sebelumnya. Disebutkan peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan volume penjualan dan harga jual komoditas inti Antam.

Kinerja keuangan semester pertama 2011 solid didukung kenaikan volume penjualan dan harga komoditas kinerja penjualan feronikel.

Penjualan feronikel yang seluruhnya diekspor naik sebesar delapan persen di semester pertama 2011 menjadi Rp1,97 triliun dibandingkan dengan penjualan periode sama sebelumnya sebesar Rp1,83 triliun.

"Peningkatan ini seiring dengan kenaikan harga jual feronikel yang naik 20 persen menjadi 11,29 per pond," ujar dia.

Sedangkan volume produksi feronikel tercatat naik sebesar enam persen pada semester pertama 2011 menjadi 9.838 TNi dibandingkan volume produksi semester pertama 2010 yang tercatat sebesar 9.252 TNi.

(KR-ZMF/A026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011