Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring melaporkan kepada Wakil Presiden Boediono diperkirakan lebih dari 2.000 wartawan dari segala penjuru dunia akan meliput KTT ASEAN ke-19 di Bali, November nanti.

"Presiden Obama saja akan mebawa sekitar 150 wartawan Amerika Serikat," katanya seperti dikutip dari hasil rapat kesiapan KTT yang diterima wartawan dari Juru Bicara Wapres di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis.

Sementara itu, persiapan menjelang KTT ASEAN juga dilaporkan telah sesuai rencana, baik dari segi substansi maupun teknis penyelenggaraan.

Sementara itu, KTT ASEAN ke-19 akan berlangsung pada 17 November 2011, di Nusa Dua, Bali. Setelah itu, pertemuan puncak para kepala pemerintahan ini berlanjut dengan KTT ASEAN + 3 (ASEAN plus Jepang, China, dan Korea Selatan) pada 18 November 2011. Di hari berikutnya, 19 November 2011, berlangsung pula "East Asia Summit" (EAS).

Selain 10 negara anggota ASEAN, EAS juga akan diikuti oleh Kepala Pemerintahan dari Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia dan Amerika Serikat. Kehadiran AS dan Rusia adalah peran serta mereka yang pertama pada EAS.

Sebagai puncak pencapaian pada KTT nanti, para Kepala negara ASEAN akan menandatangani "Bali Declaration on the ASEAN Community in a global community of nations" (BALI Concord III).

Dokumen inilah yang akan menjadi rujukan pengembangan visi ASEAN ke depan sebagai komunitas di antara komunitas global bangsa-bangsa.

Sementara itu, dalam rapat tersebut Wapres Boediono memberi tugas kepada Menlu Marty untuk terus mengawal dan memastikan agar KTT kelak dapat mencapai hasil akhir yang konkret demi kemajuan ASEAN. Wapres juga berencana meninjau persiapan final KTT di Bali pada awal November mendatang.

Hadir pada pertemuan ini Menteri Koordinator (Menko) bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

Menteri Perdagangan Mari Pangestu, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, Menteri Perencanaan Pembangunan Armida Alisyahbana.

Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hassan Wirajuda, Wakil Menteri Luar Negeri Triyono, serta para pejabat eselon satu kementerian dan lembaga pemerintah yang terkait.

(T.M041/C004)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011