New York (ANTARA News) - Euro menguat terhadap dolar pada Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), didorong oleh pengumuman tindakan Bank Sentral Eropa untuk menopang sektor perbankan zona euro yang melemah oleh krisis utang.

Euro berada di 1,3433 dolar sekitar 21.00 GMT (Jumat 04.00 WIB), naik dari 1,3338 dolar pada waktu yang sama Rabu.

Mata uang Eropa juga naik terhadap yen, menjadi 103,03 yen dibandingkan dengan 102,39 yen.

Sementara itu, dolar sedikit berubah terhadap mata uang Jepang, pada 76,69 yen dibandingkan dengan 76,75 yen pada Rabu, lapor AFP.

Euro terus menguat setelah tenggelam ke level terendah sembilan bulan di 1,3146 dolar pada Selasa.

Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan langkah-langkah untuk memperkuat bank-bank di zona euro yang berada di bawah tekanan dari krisis utang publik di Yunani, Irlandia dan Portugal.

ECB membuka dua saluran kredit baru jangka panjang untuk bank-bank dengan jumlah yang tidak terbatas dan berjanji untuk membeli hingga 40 miliar euro obligasi bank yang didukung dengan agunan, mulai November.

Bank sentral Inggris, Bank of England, mengumumkan akan menyuntikkan 75 miliar pound ke dalam ekonomi yang terhenti untuk merangsang pertumbuhan.

"Ini akan memakan waktu bagi pasar untuk mencerna sepenuhnya tindakan hari ini," kata Michael Woolfolk dari Bank of New York Mellon.

"Yang jelas adalah bahwa prospek ekonomi global telah memburuk dan bank sentral menanggapinya dengan menambahkan likuiditas bukan oleh penurunan suku bunga."

Pound Inggris jatuh menjadi 1,5272 dolar, tingkat terendah sejak akhir Juli 2010.

Pound telah pulih ke 1,5439 dolar pada 21.00 GMT, turun dari 1,5457 dolar akhir Rabu.

Terhadap mata uang Swiss, dolar menguat menjadi 0,9208 franc dibandingkan dengan 0,9162 franc sehari sebelumnya. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011