Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro kembali mengingatkan bila vaksinasi COVID-19 yang dilakukan di bulan  Ramadhan tidak akan membatalkan puasa yang dijalankan oleh umat Muslim.

“Sebenarnya kalau kita ingat, ini sempat menjadi pembahasan di bulan Ramadhan tahun lalu. Tapi sudah ada fatwanya,” kata Reisa dalam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang hukum vaksinasi COVID-19 saat berpuasa, Reisa mengatakan vaksinasi tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan oleh seluruh umat Muslim.

Reisa mengatakan vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu ikhtiar untuk menjaga kesehatan di bulan Ramadhan sehingga tidak masalah untuk dilakukan. Hanya saja, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi agar tidak membatalkan puasa yang dijalankan.

Baca juga: Pemerintah siapkan pos layanan vaksinasi penguat bagi pemudik
Baca juga: Kapolri minta daerah menyiapkan strategi vaksinasi di Bulan Ramadhan

Pertama, masyarakat harus mendapatkan istirahat dan makan makanan yang bergizi dengan takaran yang cukup, agar kondisi tubuh tetap memiliki energi yang baik sepanjang hari dan tidak lemas saat menunggu giliran vaksinasi di fasilitas kesehatan.

Reisa menuturkan penting pula bagi setiap orang untuk meminum minimal dua liter air putih per hari agar tubuh tidak kekurangan cairan dan terhindar dari berbagai macam penyakit pada saat melangsungkan ibadah puasa.

Dirinya juga menyarankan masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di pagi hari atau pada saat energi yang dimiliki oleh tubuh masih optimal.

“Jangan lupa pastikan kondisi kesehatan kita itu tetap dalam kondisi yang baik, tidak ada gejala penyakit dan usahakan pilih-pilih tempat vaksinnya ini di saat pagi hari, di saat punya energi yang baik,” ucap dia.

Baca juga: UIN Alauddin Makassar gelar vaksinasi penguat sambut Ramadhan 1443 H
Baca juga: Luhut kejar capaian vaksinasi sebelum Ramadhan

Sementara itu per tanggal 28 Maret 2022, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan penerima dosis lengkap dari vaksin COVID-19 sudah mencapai 157.974.507. Jumlah warga yang menerima dosis lengkap tersebut didapat setelah mengalami penambahan sebanyak 133.749 orang.

Warga yang menerima dosis pertama ikut bertambah sebanyak 68.824 orang dari hari sebelumnya, membuat total keseluruhan penerima dosis pertama menjadi 195.958.039 orang.

Sedangkan penerima dosis vaksin ketiga bertambah 170.804 orang dengan total keseluruhan ada 20.134.645 orang.

Baca juga: Pemkot Jaktim tetap selenggarakan vaksinasi COVID-19 selama Ramadhan
Baca juga: Binda Jateng percepat vaksinasi menjelang Ramadhan 1443 H
Baca juga: Jelang Ramadhan, IKA FK USAKTI gelar vaksinasi booster

 

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022