"Beberapa event kami gelar untuk menjaring lebih banyak wisatawan dari Korsel," kata Direktur Sarana Promosi Pariwisata Kemenbudpar, Esthy Reko Astuti, di Jakarta, Jumat.
Tahun ini pihaknya menargetkan mampu menjaring 360 ribu wisman Korsel hingga tutup tahun.
Tahun lalu jumlah wisman Korsel yang melancong ke Indonesia mencapai 274.999 orang dengan total revenue mencapai 251,05 juta dolar AS.
"Setidaknya ada empat event untuk mempromosikan wisata Indonesia di Korea," katanya.
Beberapa event tersebut di antaranya sales mission di Seoul-Busan-Jeju pada Mei-Juni 2011, berpartisipasi dalam bursa pariwisata Kofta di Seoul pada Juni 2011, Festival Indonesia sebagai promosi on Niche Market di Asia meliputi Korea-China-Jepang pada Agustus 2011, hingga bursa pariwisata Busan International Travel Fair (BITF) di Busan pada September 2011.
Esthy menambahkan, event tersebut belum termasuk sejumlah kegiatan yang menggandeng sektor industri.
Ia mencontohkan pada Oktober 2011, pihaknya menggandeng Nutrifood untuk mendukung duta Indonesia dalam ajang Man Hunt International 2011 di Korsel.
"Intinya kegiatan ini merupakan sinergitas upaya pemerintah dan industri untuk mempromosikan Indonesia khususnya dari sisi sektor pariwisata," katanya.
Esthy menyatakan sangat mengapresiasi dan mendukung upaya positif sektor industri yang turut serta mempromosikan pariwisata Indonesia melalui berbagai upaya termasuk mengikutsertakan duta Indonesia dalam ajang Manhunt International 2011.
Manhunt International 2011 merupakan pemilihan pria berbakat sejagat layaknya Miss Universe yang memilih ratu sejagat.
Tahun ini Indonesia mengirimkan wakilnya yang bernama Yohan Yanuar (26) yang memenangkan kompetisi L-Men beberapa waktu lalu.
Partisipasi dalam event tersebut diharapkan dapat mengangkat dan mempromosikan Indonesia di ajang internasional secara umum dan di Korsel pada khususnya.
(T.H016/I007)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
