Cilegon, Banten (ANTARA News) - Pengelola jalan tol ruas Tangerang-Merak, PT Marga Mandala Sakti (MMS), berjanji akan mempertahankan jalan tol itu dalam kondisi baik dan layak bagi pengguna jasa transportasi, menyusul kenaikan tarif sebesar 8,8 persen.

"Kami akan mempertahankan kondisi jalan Tol Tangerang-Merak yang sekarang dalam kondisi baik sampai tahun-tahun selanjutnya," kata Kepala Divisi Operasi PT Marga Mandala Sakti (MMS), Ajiz Ari Bowo, di Cilegon, Sabtu.

Dia menjelaskan, kondisi jalan Tol Tangerang-Merak yang sudah sangat baik jika dibandingkan sebelumnya merupakan komitmen dari PT MMS untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa trasportasi.

"Kami selalu memberikan layanan terbaik, setiap tahun kami selalu melakukan evaluasi dalam rangka optimalisasi kepada pengguna jasa," katanya.

Namun demikian pihaknya juga meminta kepada pengguna jasa transportasi agar ikut memelihara dan menjaga kondisi jalan tol dengan tidak membawa muatan berlebih.

"Pemeliharaan yang kami berikan atas perawatan jalan sudah sesuai dengan standar, tetapi kami juga berharap kepada pengguna jasa untuk mentaati aturan dengan tidak overload saat membawa barang dalam kendaraan, karena kerusakan jalan tol yang ada adalah karena jalan dilalui oleh kendaraan yang bermuatan berlebih," katanya menambahkan.

Operator tol, kata Ajiz, tidak bisa memberikan sangksi berupa denda kepada pengguna jasa transportasi yang membawa muatan berlebih, akan tetapi hanya mengeluarkan kendaraan dipintu tol terdekat.

"Sesuai dengan UU Tol, kami hanya meminta kepada kendaraan yang membawa muatan lebih ke pintu tol terdekat dengan melakukan pengawalan, karena untuk melakukan sangksi seperti denda dilakukan oleh Pemda," katanya.

Karenanya ke depan pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan sangksi tegas dan melakukan pengawasan.

"Kami berharap Pemda lebih mengawasi lagi terhadap kendaraan yang memiliki muatan melebihi ketentuan," katanya.

(ANT-152/A035)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011